1 Analisis Potensi Ekonomi Dalam Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota

Analisis Potensi Ekonomi Dalam Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota

  • wariantoni lukman erizal 1
Keywords: sektor potensial, tingkat interaksi dan tingkat pemerataan pembangunan ,dan lokasi strategis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor potensial perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota, mengetahui tingkat interaksi, tingkat pemerataan pembangunan, lokasi strategis pembangunan dan pengembangan wilayah, dan mengetahui komoditi ungulan masing-masing Kecamatan yang digunakan sebagai dasar dalam penentuan strategi pengembangan daerah berdasarkan potensi yang dimiliki. Penelitian menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) mengunakan data-data berupa: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk, luas wilayah, jarak setiap Kecamatan ke pusat Pemerintahan, tingkat produktifitas komoditi di setiap Kecamatan, serta tingkat ketersediaan unit sarana-prasarana. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, MRP, Overlay, Klassen Tipology, Model Grafitasi, Indeks Sentralitas, Teori Titik Henti.

Hasil penelitian menunjukan bahwa  dari 17 sektor lapangan usaha 2011-2016 adalah sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,. 2). Kotribusi yang paling besar disektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor  dan sektor Transportasi dan Pergudangan 3). Lokasi strategis pembangunan berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-12
How to Cite
erizal, wariantoni. (2018, November 12). 1 Analisis Potensi Ekonomi Dalam Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(3), 329 - 346. Retrieved from http://jurnal.feb.unila.ac.id/index.php/jep/article/view/26