Determinan Kemiskinan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali

  • Gek Ayu Nina FEB UNUD
  • Surya Dewi Rustariyuni
Keywords: gini rasio, IPM, kemiskinan

Abstract

Abstrak

Paradigma pembangunaan manusia saat ini telah menjadikan manusia sebagai subjek dalam pembangunan ekonomi. Perubahan tersebut akan meningkatkan kualitas manusia, sehingga manusia dapat menjadi modal dalam pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat sebagai point penting yang ingin dicapai dalam SDGs, dapat diukur melalui IPM. IPM Bali secara nasional pada tahun 2016 IPM bali berada pada kategori menengah yaitu sebesar 73,65 persen, namun setelah dilihat di setiap kabupaten/kotanya ternyata terdapat lima kabupaten yang memiliki rata-rata IPM dibawah rata-rata provinsi. Tujuan penelitian yang hendak dicapai : 1) untuk menganalisis pengaruh gini rasio dan pengeluaran non makanan per kapita terhadap kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Bali; 2) Untuk menganalisis pengaruh gini rasio, pengeluaran non makanan per kapita dan kemiskinan terhadap kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota Provinsi Bali; dan 3) Untuk menganalisis pengaruh gini rasio dan pengeluaran non makanan per kapita melalui kemiskinan terhadap kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota Provinsi Bali. Teknik analisis menggunakan analisis jalur dan hasil penelitian Gini Rasio berpengaruh positif terhadap kemiskinan dan pengeluaran non makanan berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan. Hasil pengujian variabel Gini Rasio terhadap kesejahteraan masyarakat, gini rasio tidak berpengaruh, sedangkan pengeluaran non makanan berpengaruh positif dan kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kata kunci: gini rasio, IPM, kemiskinan

 

Abstrac

 

               The paradigm of human development has made humans as subjects in economic development. These changes will improve human quality, so that humans can become capital in economic development that aims to improve people's welfare. Community welfare as an important point to be achieved in the SDGs, can be measured through HDI. National HDI Bali in 2016 Bali HDI is in the middle category, which is equal to 73.65 percent, but after being seen in each regency / city it turns out there are five districts which have an average HDI below the provincial average. The objectives of the study were to be achieved: 1) to analyze the influence of the gini ratio and non-food expenditure per capita on poverty in the regency / city of Bali Province; 2) To analyze the influence of the gini ratio, non-food expenditure per capita and poverty on the welfare of the community in the regency / city of Bali Province; and 3) To analyze the influence of the gini ratio and non-food expenditure per capita through poverty on the welfare of the community in the regency / city of the Province of Bali. The analysis technique uses path analysis and Gini research results. Ratio has a positive effect on poverty and non-food expenditure has a significant negative effect on poverty. The results of testing the Gini variable ratio on community welfare, the gini ratio has no effect, while non-food expenditure has a positive effect and poverty has a negative and significant effect on people's welfare

Keywords: gini ratio, HDI, poverty

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-07-07
How to Cite
Nina, G., & Rustariyuni, S. (2020, July 7). Determinan Kemiskinan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 24-36. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/jep.v9i1.28