PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MANAJEMEN KONFLIK PADA TEMPAT KERJA DI ERA DIGITAL
Abstract
Konflik di tempat kerja adalah tantangan umum yang mempengaruhi produktivitas dan harmoni organisasi. Penelitian ini mengeksplorasi peran budaya organisasi dalam manajemen konflik di tempat kerja. Sebagai sistem nilai bersama, budaya organisasi berpengaruh pada munculnya, perkembangan, dan penyelesaian konflik. Metode penelitian kualitatif melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa budaya organisasi memengaruhi persepsi terhadap konflik dan strategi penyelesaiannya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana budaya organisasi dapat membentuk lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Implikasinya dapat membantu praktisi dan pemimpin mengembangkan strategi manajemen konflik yang sesuai dengan budaya mereka, meningkatkan efektivitas penyelesaian konflik di tempat kerja.
Kata Kunci : Manajemen Konflik, Budaya Organisasi, Tempat Kerja
Abstract
Workplace conflict is a common challenge that impacts organizational productivity and harmony. This research explores the role of organizational culture in managing workplace conflicts. As a shared value system, organizational culture influences the emergence, development, and resolution of conflicts. The qualitative research method involves interviews, observations, and document analysis. Findings indicate that organizational culture affects perceptions of conflict and resolution strategies. This study provides insights into how organizational culture can shape a productive and harmonious work environment. Its implications can assist practitioners and leaders in developing conflict management strategies aligned with their culture, enhancing conflict resolution effectiveness in the workplace.
Keywords: Conflict Management, Organizational Culture, Workplace
Downloads
References
Atmoko A. (2022). Influence Of Organizational Culture, Education, And Training On Employee Performance With Motivation As Variable Intervention. Business and Accounting Research (IJEBAR) Peer Reviewed-International Journal, 6(3), 2169– 2176
Chiesa, G., Avignone, A., & Carluccio, T. (2022). A Low-Cost Monitoring Platform and Visual Interface to Analyse Thermal Comfort in Smart Building Applications Using a Citizen–Scientist Strategy. Energies, 15(2). https://doi.org/10.3390/en15020564
Cotton, J. L., & Tuttle, J. M. (1986). Employee turnover: A meta-analysis and review with implications for research. Academy of Management Review, 11(1), 55–70.
Dalimunthe Syairal Fahmy. (2016). Manajemen Konflik Dalam Organisasi. Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.
Darmawan, D., Anitha Tinambunan, P., Choliq, A., Sriharyati, S., Hamid, H., Estiana, R., Zulkifli, Mohammad, S., Ramli, A., Sondeng, S., Sigit Mareta, Marjani, Hafrida, E., & Utami, R. T. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia Era Digital (Efitra & Andra Juansa, Eds.; 1st ed., Vol. 1). PT. Sonpedia Publishing Indonesia. www.sonpedia.com
De Dreu, C. K. W., & Gelfand, M. J. (2017). Realistic Conflict Theory. Annual Review of Psychology, 68(1), 181–202.
Dori, E., & Mulya, I. I. (2023). Peranan Manajemen Konflik Dalam Pengembangan Budaya Organisasi.
Faisal Somantri, M. D., Nafsiah, N. H., & Al-Fauzi, C. M. R. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Bjb Syariah Kcp Ciawi Tasikmalaya. Jurnal Ekonomi Syariah, 5(1), 59–79. https://doi.org/10.37058/jes.v5i1.1493
Greenberg, J. (2011). Behavior in organizations: Understanding and managing the human side of work. Pearson Education.
Hasanah, U. (2020). Manajemen Konflik dalam Meningkatkan Kualitas Kerja pada Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan Islam, 10(1), 4.
Husaini, U. (2014). Manajemen: Teori, Praktik Dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara.
Jahroni, J. & D. Darmawan. (2022). Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal Terapan Ilmu Manajemen dan Bisnis (JTIMB), 5(2), 95-106.
Indras Astuti. (2021). Manajemen Konflik Dalam Pengembangan Budaya Organisasi Kemahasiswaan (Studi Kasus Pada KSR-PMI Unit IAIN Ponorogo). SKRIPSI.Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Muhammad Thoyib, M. Pd.
Kabanoff, B., & O’Brien, M. (2018). Organizational culture, conflict, and conflict resolution. Journal of Applied Psychology, 103(1), 176–189.
Mardianto, A., Koentjoro, & Purnamaningsih, H. E. (2000). Penggunaan manajemen konflik ditinjau dari status keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan pecinta alam di universitas gadjah mada yogyakarta. Jurnal Psikologi, 4(2), 111–119.
Muliati, I. (2016). Manajemen Konflik Dalam Menurut Pendidikan Menurut Perspektif Islam. Tingkap: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial Budaya & Ekonomi, 12(1).
Oetzel, J., & Ting-Toomey, S. (2017). The Oxford Handbook of Multicultural Identity. Oxford University Press.
Pedraja-Rejas, L. M., Marchioni-Choque, Í. A., Espinoza-Marchant, C. J., & Muñoz-Fritis, C. P. (2020). Leadership and organisational culture as influencing factors in the quality of higher education: conceptual analysis. In Formacion Universitaria (Vol. 13, Issue 5, pp. 3–14). https://doi.org/10.4067/S0718- 50062020000500003
Pratama, A. S., Satya Pratama, A., Sari, S. M., Hj, M. F., Badwi, M., & Anshori, I. (2023). Pengaruh Artificial Intelligence, Big Data Dan Otomatisasi Terhadap Kinerja SDM Di Era Digital. Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen (JUPIMAN), 2(4), 108–123. https://doi.org/10.55606/jupiman.v2i4.2739
Pujiyanti, N., & Pramono, S. E. (2023). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Konteks Budaya Organisasi di Perguruan Tinggi yang Berglobalisasi. http://pps.unnes.ac.id/pps2/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes
Rahim, M. A., & Magner, N. R. (1995). Confirmatory Factor Analysis of the Styles of Handling Interpersonal Conflict: First-Order Factor Model and Its Invariance Across Groups. Journal of Applied Psychology, 80(1), 122–132. https://doi.org/10.1037/0021-9010.80.1.122
Robbins, S. P. (2015). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.
Roscoe, S., Subramanian, N., Jabbour, C. J. C., & Chong, T. (2019). Green human resource management and the enablers of green organisational culture: Enhancing a firm’s environmental performance for sustainable development. Business Strategy and the Environment, 28(5), 737–749. https://doi.org/10.1002/bse.2277
Sandora dan Gede Adiputra, E. I. (2021). Pengaruh Konflik Dan Stres Terhadap Kinerja. In Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan: Vol. III (Issue 2).
Schein, E. H. (2010). Organizational culture and leadership. John Wiley & Sons, Inc.
Sirait, E. R. (2016). Implementasi Teknologi BIG DATA Di Lembaga Pemerintahan Indonesia. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, JPPI Vol 6 No 2 (2016) 113 - 136
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tamimi, M., Budi Eko Soetjipto, Sopiah, S., & Kurniawan, D. T. (2022). Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Husnayain Business Review, 2(2), 11–21. https://doi.org/10.54099/hbr.v2i2.100
Taurisa, C. M. (2012). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 19(2), 173.
Thomas, K. W. (1992). Conflict and conflict management: Reflections and update. Journal of Organizational Behavior, 13(3), 265–274.
Treviño, L. K., & Nelson, K. A. (2016). Managing business ethics: Straight talk about how to do it right. John Wiley & Sons.
Tri Antika, & Tri Sinarti. (2019). Pengaruh Konflik dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. JIBM, 2(1).
Veerankutty, K., & Rehna, V. (2020). Role of Organizational Culture in Resolving Organizational Conflict and its Impact on Employees Performance-A Critical Overview. International Journal of Innovations in Management, Engineering and Science (IJIMES), 6(3), 1–8.
Wahyudi, A. H. (2006). Manajemen Konflik dalam Organisasi. Alfabeta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JBM) allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository, and the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal